Ahad, 13 Oktober 2024 | Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (EKOS) STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta berkesempatan untuk mengikuti pelatihan sembelih halal yang diselenggarakan oleh Persatuan Islam berlokasi di Masjid Ar Riyan. Mahasiswa didampingi oleh Dosen Pendamping Pelatihan bapak Wawan Oktriawan, S.E., M.E.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teori dalam penyembelihan halal. Tujuan lainnya yaitu meningkatkan keterampilan praktis terkait sembelih halal sesuai dengan tuntunan syariah.
Pada kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mendalami aspek teknis dan teoretis sembelih halal yang sangat penting terutama dalam menjaga kehalalan produk hewan sembelihan. Dalam pelatihan ini, mahasiswa diajarkan berbagai materi, mulai dari fikih sembelih hingga manajemen qurban, yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam industri pangan halal.
Pelatihan ini mencakup empat topik utama yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap peserta:
1. Fikih Sembelih
Sesi ini membahas secara mendalam tentang hukum Islam yang mengatur sembelihan halal. Peserta belajar tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proses penyembelihan agar hewan yang disembelih dianggap halal. Ini termasuk kewajiban menyebut nama Allah saat penyembelihan, kondisi hewan, serta jenis alat yang digunakan.
2. Handling dan Perobohan
Pada bagian ini, mahasiswa diajarkan teknik menangani hewan dengan benar sebelum penyembelihan. Handling yang baik bertujuan untuk memastikan hewan tidak stres atau menderita sebelum disembelih. Selain itu diajari cara perobohan yang aman dan sesuai dengan standar kesejahteraan hewan.
3. Teknik Sembelih
eknik sembelih adalah bagian inti dari pelatihan ini. Mahasiswa belajar cara memotong bagian vital hewan (kerongkongan, tenggorokan, dan pembuluh darah utama) dengan benar. Pelatihan ini dilengkapi dengan demonstrasi praktis sehingga mudah memahami pentingnya melakukan proses ini dengan alat yang tajam dan tepat, serta dengan cara yang meminimalkan penderitaan hewan.
4. Manajemen Qurban
Selain teknik sembelih, peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang manajemen qurban. Bagian ini mencakup tata cara pengelolaan qurban, mulai dari pemilihan hewan yang layak hingga distribusi daging qurban kepada yang berhak menerimanya. Hal ini sangat penting terutama saat Idul Adha, di mana proses qurban menjadi bagian dari ibadah umat Muslim.
Pengalaman ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang pentingnya melaksanakan sembelihan halal sesuai dengan aturan syariah. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan keterampilan praktis yang bisa diaplikasikan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat terlibat dalam kegiatan qurban di masyarakat.
Sebagai mahasiswa mengikuti pelatihan sembelih halal ini bukan hanya sekadar menambah wawasan, tetapi juga merupakan bentuk tanggung jawab dalam menjaga nilai-nilai keislaman. Pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kehalalan dan kesejahteraan hewan dalam konteks syariah, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari nilai-nilai yang diajarkan.
“Kami merasa bangga dapat mewakili kampus dalam kegiatan yang bernilai ibadah dan memberi manfaat bagi masyarakat luas” ujar salah satu mahasiswa.
Harapannya pelatihan ini dapat memperkuat rasa tanggung jawab mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam menjaga kehalalan pangan dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keterampilan yang diperoleh semoga dapat memberikan dampak positif dalam kegiatan keagamaan, terutama dalam pengelolaan qurban dan sembelih halal di masyarakat.