Pada Sabtu, 15 Februari 2025, lapangan STAI Dr. KH. EZ Muttaqien Purwakarta dipenuhi oleh mahasiswa, dosen, serta warga kampus yang antusias merayakan milad (ulang tahun) ke-50. Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi seluruh civitas akademika STAI Dr. KH. EZ Muttaqien, yang turut melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, alumni dan mitra.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, serta alumni STAI Dr. KH. EZ Muttaqien. Milad ke-50 ini juga menjadi refleksi bagi seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas pengaruh STAI Dr. KH. EZ Muttaqien di bidang pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Kegiatan ini tidak hanya sebatas perayaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, dosen, serta alumni STAI Dr. KH. EZ Muttaqien. Milad ke-50 ini juga menjadi refleksi bagi seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas pengaruh STAI Dr. KH. EZ Muttaqien di bidang pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Para mahasiswa dan dosen Ekonomi Syariah merasa bangga menjadi bagian dari perayaan yang penuh semangat ini, yang menandai perjalanan panjang STAI Dr. KH. EZ Muttaqien dalam memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi yang berkompeten di bidang ilmu ekonomi syariah.

Hera

Pada hari Kamis, 12 Desember 2024 berlokasi di Aula Puskemas Purwakarta, Dinas Kesehatan Purwakarta menggelar sebuah workshop yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill masyarakat binaannya, dengan narasumber Pak Wawan Oktriawan selaku dosen dari STAI Dr. KH. EZ Muttaqien Purwakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang berasal dari berbagai latar belakang.

Workshop ini dipandu oleh Pak Wawan Oktriawan, S.E., M.E. seorang dosen Program Studi Ekonomi Syariah sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pak Wawan, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, memberikan materi yang sangat aplikatif terkait pentingnya pengembangan soft skill dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa topik yang dibahas meliputi komunikasi efektif, kemampuan beradaptasi, manajemen waktu, dan keterampilan bekerja dalam tim. Pak Wawan juga memberikan contoh konkret mengenai bagaimana soft skill dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pak Wawan berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat binaan Dinas Kesehatan Purwakarta dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, serta mampu berinteraksi dengan lebih baik dalam berbagai situasi sosial. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pengembangan kompetensi non-teknis yang sangat dibutuhkan di era modern ini.

Hera